Monyet Liar Mengamuk di Deli Serdang, Dua Balita Terluka Parah

Arvan Zain (3) salah satu korban amukan monyet liar mengalami luka robek dan gigitan serius di sejumlah bagian tubuh, hingga harus mendapat 21 jahitan.

DELISERDANG|GarisPolisi.com - Dua balita di Dusun II, Desa Bandar Labuhan, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, menjadi korban serangan monyet liar jenis ekor panjang pada Selasa (19/3/2024).

Zahra (2) dan Arvan Zain (3) mengalami luka robek dan gigitan serius di sejumlah bagian tubuh, hingga harus mendapat 18-21 jahitan.

Kejadian bermula saat Zahra sedang bermain di belakang rumahnya. Tiba-tiba, monyet liar tersebut menyerang dan menggigitnya di bagian paha kiri, betis, dan pinggang. Mendengar jeritan anaknya, Faris Syafii, sang ayah, langsung bergegas dan menemukan Zahra dalam keadaan terluka. Zahra pun segera dilarikan ke Puskesmas Tanjung Morawa untuk mendapatkan perawatan intensif dan suntikan anti rabies.

Tak lama setelah itu, Arvan Zain, balita lainnya, juga menjadi korban serangan monyet liar di lokasi yang tak jauh berbeda. Arvan mengalami luka gigitan di bagian tangan dan kakinya. Ia pun dilarikan ke Puskesmas Tanjung Morawa untuk mendapatkan perawatan.

Menurut informasi warga, monyet liar tersebut sebelumnya terlihat di pekarangan Pondok Pesantren Hidayatullah sebelum menyerang ke pemukiman warga. Diduga, monyet tersebut merupakan peliharaan orang yang lepas.

Mendapat laporan adanya serangan monyet liar, pihak desa dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Deli Serdang turun tangan. Petugas Damkar memasang jerat untuk menjebak monyet liar tersebut dengan monyet betina, yang sebelumnya sudah dipersiapkan tim damkar untuk memancing masuk kedalam jeratan tersebut. 

Upaya penangkapan membuahkan hasil. Monyet liar ekor panjang tersebut berhasil ditangkap dan dibawa ke Kebun Binatang Medan.

Kepala Desa Bandar Labuhan, Isbat, melalui Sekertaris Desa, Azrul Abdillah, mengimbau warga untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap serangan monyet liar.

"Ini baru pertama kali terjadi di desa kami. Kami imbau warga untuk selalu waspada dan berhati-hati, terutama saat anak-anak bermain di luar rumah," ujar Azrul.

Warga juga diimbau untuk tidak memelihara monyet liar di rumah karena dapat membahayakan keselamatan diri dan orang lain.

(Red)