TebingTinggi, GarisPolisi.com - Pemko Tebing Tinggi lakukan rapat koordinasi Tim Satuan Tugas Pangan Kota Tebing Tinggi sekaligus dirangkai dengan giat sosialisasi Gerakan Tanam Tanaman Cepat Panen dalam rangka mendukung Program Pengendalian Inflasi Daerah serta mendukung stok ketersediaan dan stabilisasi harga bahan pangan pokok strategis dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan 1444 H. Jum'at (24/2/2023).
Acara sekaligus kunjungan lapangan ke areal Kelompok Tani Barakah Jaya dan Kelompok Tani Al Amin Tangguh di Kelurahan Deblod Sundoro Kecamatan Padang Hilir.
Penjabat Walikota Tebing Tinggi, Muhammad Dimiyathi dalam pidatonya mengatakan bahwa semenjak terjadinya pandemi covid 19 yang dimulai dari awal tahun 2020 yang lalu memang kondisi negara kita dalam keadaan yang kurang baik dampaknya di beberapa daerah terjadi inflasi yang cukup tinggi.
" Pengendalian inflasi menjadi sesuatu yang sangat penting dan strategis, sehingga Pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri rutin melaksanakan rapat koordinasi Nasional Pengendalian inflasi yang dilakukan secara berjenjang baik pada tingkat Provinsi dan Kabupaten/kota " ucap Dimiyathi.
Tujuh fokus program gerakan stabilitas pengendalian pangan antara lain Operasi Pasar, Perluasan kerjasama antar daerah.Optimalisasi dan stabilitasi produksi pangan strategis gerakan tanam cabe.
" Kegiatan hari ini adalah penguatan satuan tugas pangan Kota Tebing Tinggi, Kendalikan inflasi dan cegah stunting dengan gerakan tanam tanaman cepat panen sera pembuatan elisitor biosaka dalam mendukung stok dan ketersediaan pangan strategis di Kota Tebing Tinggi." Tegas Dimiathy.
Sebelumnya Kadis Pertanian Pemko Tebing Tinggi, Marimbun Marpaung melaporkan bahwa kegiatan Rapat Koordinasi Satgas Pangan Kota Tebing Tinggi untuk tahun 2023 ini memberikan warna yang berbeda ketika di Tahun 2022 melakukan pemeriksaan pengendalian stok pangan di tingkat pasar tetapi berdasarkan keputusan rapat bahwa kita juga punya tanggung jawab untuk melihat Bagaimana masyarakat kita pemberdayakan sebagai kantong produksi.
" Secara berjenjang juga punya tanggung jawab dalam mengendalikan inflasi terutama untuk menghadapi bulan suci Ramadan dan juga menghadapi hari raya Idul Fitri kemudian di dalam konsep ini stok dan ketersediaan ini juga akan bermuara kepada tingkat konsumsi masyarakat." Jelas Marimbun.
Ditambahkannya tingkat ketersediaan masih di atas 80% artinya selaku OPD penanggung jawab punya, pihaknya dan instansi terkait juga memiliki tanggung jawab bersama-sama dengan tim Satgas dan juga Pemerintah Kota Tebing Tinggi agar dapat mengedukasi masyarakat sekaligus memberdayakan masyarakat.
0 Komentar