Penulis : Ali Sinuhaji
Tanah Karo, GarisPolisi.com - Warga yang bermukim di 16 Desa Kecamatan Kutabuluh Kabupaten Tanah Karo.
Diantaranya Desa, 1 Bintang Meriah, 2, Negeri Jahe, 3, Gunung Meriah, 4, Ujung Deleng, 5, Tanjung Berahe, 6, Liang Merdeka, 7, Rih Tengah, 8, Kuala Tebu, 9, Mburidi, 10, Kuta Male, 11, Lau Buluh, 12, Kuta Buluh Gugung, 13, Jinabun, 14, Siabang-Abang, 15, Buah Raya, 16, Kuta Buluh, meminta agar Pemerintah Kabupaten Karo segera memperbaiki jalan rusak yang menuju desa mereka.
Hal ini dijelaskan, Tugasta Perangin-Angin (42) warga Desa Kuta Buluh dan beberapa warga lainnya kepada wartawan Minggu (20/2/2022) pagi sekitar pukul 10.00 Wib di Kuta Buluh.
" Sudah puluhan tahun dan sudah beberapa kali ganti Bupati, Ganti Gubernur dan Ganti Presiden namun jalan mereka tidak pernah mendapat perbaikan," jelasnya.
Oleh karena itu, Tugasta meminta kepada Bupati Tanah Karo Cory Sriwaty Sebayang untuk dapat segera memperbaiki jalan yang merupakan akses utama bagi masyarakat.
" Apa perlu masyarakat di 16 desa yang masuk dalam Kecamatan Kuta Buluh Simole mendatangi Istana Presiden membawa hasil Bumi mereka sebagai oleh-oleh, agar jalan kami segera diperbaiki seperti yang dilakukan warga Liang Melas beberapa waktu lalu," ujarnya yang diamini masyarakat lainnya.
Masih kata Tugasta Perangin-Angin, apabila musim penghujan, jalan dikampung mereka kerap digenangi air dan apabila musim kemarau jalanan berdebu dan batu berserakan yang mengakibatkan pengendara sepeda motor yang melintas dijalan itu sering terjatuh.
Hal senadajuga dikatakan Bringin Perangin-Angin, akibat jalan desa mereka hancur lebur, harga pupuk dan obat-obatan pertanian mahal, sedangkan harga jagung yang merupakan hasil pertanian mereka menjadi murah dikarenakan ongkos untuk pengangkutan mahal dikarenakan jalan rusak.
Bringin Perangin-Angin juga mengatan, akibat hancur leburnya jalan yang menuju Desa mereka, masyarakat Kecamatan Kuta Buluh Simole merasa kesal dengan kinerja Bupati Tanah Karo yang saat ini dijabat Cory Sriwaty Sebayang.
Menurutnya, Bupati Tanah Karo Cory Sriwaty Sebayang sepertinya tidak memperhatikan nasib masyarakat.
" Kami tidak butuh janji-janji, kami hanya butuh jalan bagus yang dapat dilalui oleh segala jenis kendaraan," terang Bringin yang diamini juga oleh warga lainnya.
0 Komentar